BONE, Tokaseng – Polri sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara untuk memelihara Kamtibmas dalam negeri, mengharuskan dan bahkan mewajibkan setiap personil Polri dalam bertugas selalu berorientasi kepada pendekatan pelayanan, menghormati hak asasi manusia, serta membangun kerja sama yang harmonis dengan masyarakat.
Tuntutan tugas inilah yang menjadi dasar dan semanagat Aipda Suhati untuk melakukan kegiatan-kegiatan sambang di desa binaannya. Petugas Bhabinkamtibmas Desa Lea dan Desa Patangnga Polsek Tellu Siattinge ini memilih sambang sebagai salah satu upaya untuk lebih dekat secara person atau secara pribadi dengan warga binaannya. Kegiatan sambang yang dilakukannya pada hari Rabu (28/09/2022) ini masih seperti biasanya, yaitu dengan mendatangi dari rumah ke rumah, menyapa masyarakat dan mempertanyakan kabar mereka, bahkan sesekali menyapa warga saat bertemu di jalan. Semua ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian seorang Polisi kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa Polisi ada, Polisi hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Selain itu saya pun memberikan himbauan-himbauan yang bersifat membina dan membangun kesadaran masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib, serta patuh hukum. Saya sadar bahwa masyarakat perlu harus terus dikunjungi, dirangkul, diberikan pemahaman-pemahaman yang baik dan benar, agar bisa bersama-sama dengan kami Polisi bisa membangun dan menjaga negeri yang kita cintai ini.” ujar Suhati.
Tugas ini tentunya tidak mudah, karena sampai dengan saat ini Aipda Suhati masih diberi kepercayaan oleh pimpinan Polri untuk membina dua desa, yaitu Desa Lea dan Desa Patangnga. Apalagi jarak tempuh kedua desa tersebut berjauhan, sehingga terkadang dalam waktu satu hari, Suhati hanya dapat mengunjungi satu Desa saja. Sementara Desa lainnya baru akan digilir pada keesokan harinya.
“Idealnya memang kami satu orang Bhabinkamtibmas diberi satu desa binaan, namun apa daya sampai dengan saat ini personil Polri masih terbatas jumlahnya, sehingga banyak diantara kami yang masih membina dua desa. Namun Alhamdulillah, dengan ini justru menambah banyak pengalaman, menambah banyak kenalan, serta bertambah pula tempat untuk mengabdi dan mendulang pahala pada negeri ini.” Tambah Suhati.
Laporan : K**