IAIN Bone tengah berbenah diri menjadi UIN. Persyaratan perubahan status dipersiapkan.
Rektor IAIN Bone, Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag mengungkapkan, semangat perubahan status dari IAIN menjadi UIN merupakan inisiatif bersama lingkup IAIN Bone.
Apalagi IAIN Bone sudah memenuhi sejumlah persyaratan perubahan status dari IAIN menjadi UIN.
“Kita (IAIN Bone, red) sudah memiliki lima guru besar dari persyaratan minimal empat guru besar,” kata Rektor IAIN Bone, Prof. Syahabuddin, Kamis (16/3/2023).
Bukan hanya itu, mahasiswa IAIN Bone saat ini hampir 10 ribu. Lalu, memiliki lokasi kampus terbilang luas, dimana kampus I seluas 9 hektare dan kampus II seluas 34 hektare dengan membina 4 fakultas dan 15 program studi (Prodi).
Salah satu persyaratan yang tengah dipacu IAIN Bone, kata Rektor Prof. Syahabuddin adalah pemenuhan minimal ada dua prodi IAIN Bone yang memiliki akreditasi A.
Saat ini, baru Prodi Pendidikan Agama Islam yang terakreditasi A di IAIN Bone.
“Menyusul Prodi lainnya. Semoga ada rezeki kita (jadi UIN, red), makanya perlu kolaborasi dan sinergitas,” tutur Rektor IAIN Bone, Prof. Syahabuddin.
Laporan Ani Hammer