Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Ambo Dalle akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone, dalam waktu dekat. Tidak lama lagi.
Pasangan yang beken dengan jargon Tafa’dal ini selama dua periode menorehkan banyak capaian positif bagi daerah bertajuk Bumi Arung Palakka.
Hal itu bisa dilihat dari indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada era kepemimpinan Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle.
Dari 20 indikator RPJMD Tafa’dal, hanya 4 yang masih rendah. 16 indikator lainnya melebihi target.
16 indikator RPJMD di era Tafa’dal yang mencatatkan torehan positif, yakni Indeks Reformasi Birokrasi, proporsi OPD yang bebas dari KKN, persentase penduduk miskin, pertumbuhan ekonomi.
Lalu, pendapatan per kapita, tingkat pengangguran terbuka, Indeks Gini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan.
Selanjutnya, Indeks Pemberdayaan Gender, Indeks Desa Membangun, Persentase Desa Berkembang Menjadi Mandiri, nilai PMDN/PMA, Indeks Inovasi Daerah, dan angka kriminalitas.
Sedangkan untuk 4 indikator RPJMD di era Tafa’dal yang masih rendah, yaitu persentase penanaman modal terhadap PDRB, persentase penurunan angka kriminalitas, kontribusi sektor pariwisata terhadap APBD, dan jumlah wisatawan.
Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Ade Fariq Ashar mengatakan, kepemimpinan Tafa’dal selama dua periode berhasil dalam perjalanan pemerintahan.
Hal itu bisa dilihat, kata Ade Fariq, dari pencapaian RPJMD Kabupaten Bone era Tafa’dal.
“Realisasi RPJMD rata-rata di atas 90 persen. Bahkan ada yang melebihi dari target,” ungkap Ade Fariq.
Indikator RPJMD era Tafa’dal yang patut mendapat acungan jempol, yaitu persentase desa berkembang menjadi mandiri yang realisasinya mencapai 532,31 persen.
Laporan Sumarni