Hadiri Deklarasi Pemilu Damai Putih Abu-abu Se-Kabupaten Bone, Ini Pesan Kapolsek Tellu Limpoe

BONE -Tellu Limpoe, Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Sudirman, S.H.,M.H. menghadiri giat Deklarasi Pemilu Damai Putih Abu-abu Tingkat SMA/SMK Serentak Se-Kabupaten Bone yang bertempat di SMAN 29 Bone, Desa Gaya Baru Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone, Senin (05/02/2024).

Deklarasi pemilu damai tersebut dihadiri oleh : Umar,S.Pd, M.Pd (Kepala UPT SMA 29 bone), Surya Abdillah (Ketua PPK Kec.Tellu limpoe), AIPTU SAMSUDDIN (Kanit provos sek.tellu limpoe), Para anggota PPK Kec.tellu limpoe, Para guru2 SMAN 29 Bone, Para siswa dan siswi SMAN 29 Bone, Para peserta upacara siswa/wi SMAN 29 Bone.

Dalam Sambutannya Kapolsek Tellu Limpoe mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMAN 29 Bone pada hari ini bisa memberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan Upacara ditempat ini, namun berhubung cuaca hujan maka dialihkan ke dalam kelas kegiatan deklarasi pemilu damai, maka dari itu mari bersama2 mengucapkan rasa syukur kepada ALLAH SWT yang masih memberikan nikmat kesehatan dan umur yang panjang sekaligus dirangkaikan deklarasi pemilu damai 2024 putih abu2.

Siswa-siswi SMAN 29 Bone yang merupakan salah satu yang mendukung PEMILU Damai 2024 dan menjadi bagian pemilih pemula untuk menyalurkan hak menentukan arah kemajuan bangsa dimasa  mendatang.

“Pada hari ini siswa/siswi menjadi generasi penerus seperi kami semua dan kelak kedepannya menggantikan kami ditempat ini olehnya itu harus tekun dan giat dalam menimbah ilmu,” ucap Kapolsek.

Adapun Kedatangan kami di SMAN 29 Bone ini untuk memberikan himbauan berupa sbb :
Bully bisa masuk kedalam unsur Pidana dimana dilarang juga sama agama mari jaga kekompakan, kebersamaan dan saling mendukung antar siswa

Masih maraknya aksi tawuran yang merupakan perbuatan kampungan diera saat ini bukan lagi jamannya sehingga kami himbau jangan lagi ada dan tidak menimbulkan hal2 yang positif berujung pada urusan pihak berwajib.

Saya tau siswa/wi masih banyak belum memiliki SIM yang dibawa umur 17 tahun jangan dulu membawa kendaraan kesekolah cukup dibonceng sementara 17 tahun sudah mempunyai pemikiran lebih dewasa sehingga sepeda motornya jangan menggunakan knalpot brong dan melakukan aksi balap liar serta sopan dalam berkendaraan saling menghargai antar sesama pengguna jalan.

Saat ini era dunia digital sudah siswa pahami sehingga semua bidang bisa diakses mudah mendapat informasi tentang PEMILU 2024 mari kita ciptakan suasana yang nyaman di Medsos jangan mudah percaya dengan berita atau informasi (hoax) disaring dulu jangan cepat share harus dipertimbangkan secara baik2 guna menghindari tanggapan2 negatif.

”Agar para siswa dan siswi menghormati orang tua, dan bapak ,ibu guru disekolah, dan orang lain, serta menjaga kesehatan,” tutup Kapolsek.

Laporan : K**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *