Personil Polsek Mare Datangi TKP Seorang Pria Gantung Diri di Desa Mattiro Walie

BONE – Mare, Warga Desa Mattiro Walie Kecamatan Mare Kabupaten Bone digegerkan dengan adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh salah satu warga di sebuah pohon rambutan yang bertempat di dusun Pao Dadae desa Mattiro walie Kecamatan Mare Kabupaten Bone, Selasa (16/04/2024).

Kapolsek Mare Polres Bone AKP Agustang,SH, M.si Ipda mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapat pihaknya korban diketahui berinisial DL yang merupakan warga Dusun Pao Dadae Desa Mattiro Walie kecamatan Mare kabupaten Bone yang pekerjaan sehari-harinya adalah seorang petani / pekebun yang sudah berkeluarga.

AKP Agustang,SH, M.Si menambahkan adapun peristiwa bunuh diri tersebut diketahui pertama kali oleh lelaki Tahir Bin Lebu yang rumahnya berada didekat dengan lokasi kebun rambutan dimana korban ditemukan gantung diri yang mana pada saat itu saksi mata mendengar anjing terus mengonggong disekitar rumahnya sehingga saksi mata keluar dari rumahnya dan mencari tahu penyebab gonggongan anjing dan setelah sampai di tempat kejadian saksi melihat seorang pria sudah tergantung diatas sebuah ranting pohon dan saksi kemudian memanggil warga sekitar untuk menolong pria tersebut

digudang. Namun saat itu gudang dalam keadaan terkunci, kemudian saksi pulang kerumah untuk menganti pakaian.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut korban sempat ingin dimediasi oleh pemerintah desa terkait dengan korban diduga telah menghamili keponakan istri korban dan setelah ingin dipertemukan dikantor desa pada pukul 20.30 wita ternyata korban tidak hadir dan setelah dicari ternyata tidak diketahui keberadaannya dan baru pada pukul 08.00 wita korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung disalah satu pohon rambutan.” Ungkap Kapolsek

Pasca menerima laporan dari warga, anggota kepolisian dari Polsek Mare pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek TKP,membantu menurunkan korban di ditali gantungan ,mengolah tempat kejadian perkara serta memasang garis Polisi dan mendata saksi mata dilokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan luar fisik pada korban dimana pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenasah korban,” ungkap Kapolsek.

Laporan : K**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *